RESUME KEPERAWATAN ANAK
Nama
Pasien : Ade Diroh
Umur : 7 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal
Masuk : 11 Januari 2012
Keluhan Utama : Bengkak pada rahang bagian bawah
Diagnosa
Medis : Anemia Aplastik &
Infiltrat Sub Mandibula
Klien sudah
dirawat selama 18 hari dengan keluhan pada saat masuk rumah sakit adalah
bengkak pada rahang bagian bawah. Berat badan saat masuk adalah 18 kg dan berat
badan terakhir saat ditimbang adalah 15,5 kg. Klien tampak lemah, sudah tidak
terpasang infus lagi. Nafsu makan os mulai meningkat, tetapi proses menelan
masih belum maksimal karena masih terasa sakit. Kebersihan gigi dan mulut
kurang, sudah dikonsulkan ke poliklinik gigi dan mulut dan diberikan obat kumur
untuk menangani masalah kebersihan gigi dan mulut. Orangtua os merencanakan
pulang paksa esok hari karena merasa sudah tidak mampu lagi membiayai dana
perawatan (keluarga termasuk ekonomi kurang). Keluarga berjanji akan merawat
anaknya dengan baik dan akan menepati jadwal rawat jalan yang ditentukan.
Keadaan
kesehatan saat ini
Diagnosa
Medis : Anemia Aplastik &
Kolesistitis
Tindakan
operasi : (-)
Status
nutrisi : Makanan oral bubur
sumsum 3 x 300 kalori per hari, porsi habis. Makanan cair 6 x 100 kalori
Status cairan :
Intake 1100 cc, balance – 325 cc, diuresis 2,5 cc/kg/jam.
Obat-obatan :
Vancomycin 3 x 300 mg IV, Deksamethason 3 x 5 mg, Lesikol 3 x 15 mg, Asam
uriodeosikolat 3 x 75 mg, Ca Zandos 4 x 250 mg, Betadine kumur
Aktifitas :
Bedrest & Isolasi
Tindakan :
Rencana deksamethason tapp.of 2 x 5 mg, jaga higiene mulut dan kulit, Db +
slide.
Pemeriksaan
fisik
Keadaaan
umum : Klien tampak lemah,
kesadaran compos mentis
Berat
badan : 15,5 kg
Lingkar
kepala : 49 cm
Kulit : Kuning pucat
Tengkuk
: Kaku kuduk (-)
Mata : Conjunctiva masih
pucat, sklera ikterik berkurang
Telinga : Sekret -/-
Mulut : Kotor, susah saat
menelan
Dada : Simetris, tulang
rusuk menonjol
Paru-paru : Suara paru vesikuler,
Ronchi –
Jantung : BJ I & BJ II (+)
Perut : Kembung,
peristaltik (+), BAB teratur 1 x sehari dengan konsistensi lembek
Punggung :
(n), Allergi (-)
Genitalia :
Tidak dikaji
Ektremitas :
Oedema (-), pada tangan kiri terdapat phlebitis dengan nyeri
Tanda vital :
Suhu 36,5 C, Nadi 104 x / menit, Nafas 30 x / menit, tekanan darah 100/60 mm Hg
Pemeriksaan diagnostik
Hb 11,4 g/DL, eritrosit 3,84 juta, Leukosit
12.200, Trombosit 366.000
Masalah keperawatan yang muncul :
1.
Resiko tinggi infeksi
2.
Gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi
3.
Intoleransi aktivitas
4.
Resiko tinggi infeksi
5.
Kurang pengetahuan keluarga
Rencana
keperawatan sama seperti minggu lalu, tetapi direncanakan keperawatan untuk
masalah keperawatan no. 5 yaitu kurang pengetahuan keluarga karena pasien akan
pulang paksa dengan kondisi sakit anak yang kronis.
Diagnosa
Keperawatan :
Kurang pengetahuan keluarga tentang perawatan di rumah
berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan, kondisi kelemahan anak,
lingkungan yang kurang menunjang.
Intervensi :
·
Kaji ekpressi verbal dan non verbal, perasaan dan penggunaan koping
mekanisme. Data tersebut diperlukan untuk
membantu perawat untuk membangun koping yang konstruktif pada keluarga
·
Anjurkan orangtua mengungkapkan perasaannya tentang keadaan sakit
anaknya, perawatan yang lama, dan prosedur yang dilakukan pada anaknya. Verbalisasi membantu mempertahankan rasa percaya,
menurunkan tingkat kecemasan orangtua dan meningkatkan keterlibatan orangtua
·
Berikan informasi yang konsisten dan akurat tetang kondisi dan
perkembangan anaknya, perawatan di masa yang akan datang. Informasi akan menurunkan kecemasan terhadap keadaan anaknya.
·
Informasikan kepada orangtua tentang kebutuhan setelah pulang dan
intruksikan prosedur yang penting saat di rumah seperti :
-
Kondisi kelemahan anak yang mudah tertular penyakit
-
Hindarkan anak dari kelelahan saat bermain
-
Hindarkan paparan infeksi dari teman atau anggota keluarga yang
menderita penyakit menular
-
Tanda-tanda yang membutuhkan pertolongan segera (sesak nafas, ekimosis,
ikterik, nafsu makan berkurang)
-
Anjuran untuk rawat jalan secara teratur
-
Manipulasi lingkungan sehingga mendukung kondisi anak
-
Tetap memberikan anak untuk bermain sesuai dengan kemampuannya dengan
pengawasan yang adekuat
Implementasi
terlampir.